SULTRA, INDEKSMEDIA.ID — Perempuan adalah nadi semesta, Perempuan juga adalah tiang negara.
Meski dibandingkan kekuatan struktur tubuh lelaki lebih kuat namun ada jiwa jamaliyah yang teraktual mampu menopang beban yang berat melebihi lelaki.
Manifestasi jiwa-jiwa yang lembut jika dihimpun dan manajemen dengan baik akan menjadi mercusuar dan pengendali dalam melejitkan gerakan perempuan untuk perubahan.
YK ROMBSIS menjadi wadah bagi jiwa-jiwa aktual tersebut. Merupakan sebuah yayasan kemanusiaan yang diinisiasi oleh perempuan-perempuan yang berkelas tinggi.
Berkelas dalam karakter, sifat kebaikan, dermawan dan pengayom, mengurus orang lain dengan tujuan mengejawantahkan nilai-nilai kemanusiaan.
Hal ini nyata dalam pergerakannya membantu masyarakat marginal, terutama masyarakat marginal.
Sesuai dengan nama yang dipilih yakni ROMBSIS, Rombongan Ibu-ibu Eksis, keberadaannya riil, mapan, survive dan bertahan di level-level tertentu dalam mengapresiasi dan mengeksplorasi setiap peristiwa yang terjadi di sekelilingnya.
Mengapa demikian? Karena sebagian besar dari mereka telah selesai dengan dirinya.
Menurut pimpunan Pusat ROMBSIS, Andi Idhanursanty bahwa dalam rekam jejaknya kita bisa melihat hal-hal yg telah dilakukan ROMBSIS selama ini,
Memberikan sumbangan dibeberapa wilayah yg kena bencana dan kedepan bukan hanya memberi bantuan tapi kita berharap bahwa Kehadiran ROMBSIS sesuai dengan tupoksi bidang dalam kepengurusan.
Pihaknya berharap dalam melakukan kegiatan pemberdayaan, pendidikan dan kesenian yg dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat. Dari semua yang tergabung dalam kepengurusan yang sudah terbentuk diberbagai daerah di Nusantara,
Sebagai pimpinan pusat, Andi Idhanursanty pada pelantikan Pengurus Cabang Sulawesi Utara, hari ini di Kendari. Sementara YK ROMBSIS Sulawesi Tenggara sendiri di nahkodai Suleha Andi Bahar, S.Pd, M.Pd.
Kehadiran YK ROMBSIS di Sulawesi Tenggara di harapkan menjadi lokomotif pergerakan perempuan di tanah Lulo ini, untuk perubahan masyarakat yang lebih baik. (*)
Komentar