Pemuda Bosso Timur Desak Pemerintah Tangani Pendangkalan Sungai Makawa

LUWU, INDEKSMEDIA.ID — Pemuda desa Bosso Timur (Bostim) akhirnya angkat bicara soal pendangkalan dan abrasi sungai Makawa.

Rahman, pemuda setempat mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu secepatnya melakukan penanganan.

Berdasarkan pantauan, kondisi sungai kini mengalami pendangkalan parah.

Abrasi dan pendangkalan sungai keseringan menyebabkan banjir sehingga masyarakat Bosso Timur merasa dirugikan.

“Pertahun 2022 lalu, banjir besar melanda desar yang mengakibatkan kerugian besar seperti gagal panen,” kata Rahman kepada Indeksmedia.id, Selasa (14/3/2023).

Lanjut Rahman berharap kasus serupa tidak lagi terjadi di tahun ini dan diharap stakeholder terkait segera bertindak.

“Ini harapan seluruh masyarakat desa bosso timur, agar secepatnya ada tindak lanjut pemerintah kabupaten dan provinsi,” harap Rahman.

Dirinya akan mengawal isu ini sampai mendapatkan atensi dari pemerintah dan menggalang perhatian seluruh pemuda.

Senada Wandi Tony yang juga pemuda Bosso Timur. Mencegah keresahan warga, dirinya berinisiatif secara swadaya untuk menyewa alat berat.

“Kita gunakan untuk mengerok sungai karena minimnya perhatian dari eksekutif maupun legislatif,” tutup Wandi.

Meski ditengah keterbatasan dana, beberapa waktu lalu masyarakat menggelar aksi gotong royong mengerok sungai. (*/AA)

Komentar