LUWU, INDEKSMEDIA.ID – PT Masmindo Dwi Area (Masmindo) dan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan Stunting Kab. Luwu bekerjasama dengan Puskesmas Latimojong menggelar “Sosialisasi Pencegahan Stunting Sejak Dini” di Desa Tolajuk, Kecamatan Latimojong Kabupaten Luwu.
Kegiatan dihadiri Satgas Stunting Kab. Luwu Muh. Watasir, Kepala Puskesmas Latimojong Mardi Mading, Kepala Desa Tolajuk Badaruddin, sejumlah warga Masyarakat Desa Tolajuk, serta perwakilan manajemen dan karyawan Masmindo.
Manager Community Development and Empowerment (CDE) Masmindo Rahmad Sabang mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu implementasi Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Masmindo di Pilar Kesehatan.
“Ini juga merupakan wujud kepedulian Masmindo terhadap tingkat stunting yang hampir menginjak angka 50% di Desa Tolajuk,” katanya.
Dia mengungkapkan, jika kegiatan sosialisasi seperti inj penting dilaksanakan untuk mencegah kejadian stunting.
“Tentunya dapat mengedukasi para calon pengantin, mencegah perkawinan dini, atau mencegah kehamilan yang disembunyikan serta berbagai faktor lainnya,” ungkapnya.
“Stunting saat ini telah menjadi isu nasional yang tentunya harus dimitigasi dengan gerakan kolektif berbagai pihak yang saling bersinergi,” sambungnya.
Lebih lanjut, pihaknya berharap dengan dilaksanakannya Sosialisasi Pencegahan Stunting Sejak Dini di Desa Tolajuk ini bisa lebih meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.
“Selain itu juga terutama dapat memberikan kontribusi positif untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia di masa depan,” lanjutnya.
Sementara itu, Muh Watasir, Tim Satuan Satgas Pencegahan Stunting, memberikan apresiasi atas inisiatif dan upaya Masmindo atas pelaksanaan sosialisasi tersebut.
”Kami sangat mengapresiasi dukungan Masmindo dalam sejumlah program seperti Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Pengobatan Gratis setiap bulan, dan kegiatan sosialisasi hari ini di Kecamatan Latimojong,” ucapnya.
“Inisiatif dan kontribusi semacam ini sangat membantu kami dalam tugas-tugas terkait, baik secara promotif maupun preventif, demi mengurangi persentase stunting di masyarakat,” pungkasnya.
Komentar