INDEKSMEDIA.ID — Daerah Kampung Pare menawarkan banyak kejutan, tidak terkecuali tingkat harmonisasi yang tinggi.
Salah satu wadah yang tidak kalah penting dan penuh perhatian di kawasan Pare itu adalah perkumpulan anak-anak Sulawesi.
Namanya Association of Sulawesi Student (ASSET).
Camp ini masih terjaga oleh pemuda yang konsisten dengan pengawalannya terhadap pendidikan bahasa Inggris.
Perhatiannya begitu besar kepada teman-teman Sulawesi yang berkunjung kesana.
Salah seorang penggerak ASSET dengan kiprahnya selama tujuh tahun berada di kampung Pare.
“Saya masih ingin melihat generasi cerdas berbahasa Inggris,” kata Mr. Dang kepada Indeksmedia.id, Rabu (8/3/2023).
Dirinya bertekad menjaga perdamaian pluralitas, toleransi yang diperingatinya bersama rekannya disetiap momentum nasional.
“Demi menjaga lingkungan, kami disini rutin melakukan aksi bersih-bersih kampung pare,” ujarnya.
Menurut Mr Daeng, hal itu dilakukan demi mendekatkan ASSET dengan masyarakat.
“Jadi, kalau ada teman-teman Sulawesi yang berkunjung, kami sambut dengan hangat,” ungkap Mr. Daeng.
Kehadiran ASSET tidak hanya Camp bahasa Inggris melainkan juga bagaimana membangkitkan nilai-nilai budaya atau saling menjaga.
“Kami juga sering berbagi makanan, berkunjung ke panti asuhan, bersilaturrahmi dengan pada tokoh masyarakat sekitar,” bebernya.
Tak kalah seru, pihaknya juga memiliki program ‘saturday fun’ sebagai pola pembentukan harmonisasi para member-member ASSET.
“Teman-teman ASSET tdak hanya datang belajar bahasa Inggris, tetapi juga menumbuhkan rasa kemanusiaan yang dalam. Itu adalah harapan kita,” tutup Mr Daeng.
Sekadar diketahui ASSET didirikan pada 17 Agustus tahun 2001 dibawah binaan Amiruddin Kubah.
Sekarang ada beberapa camp di perkumpulan anak-anak Sulawesi ini.
Yaitu Andi Depu, Haluoleo, I La Galigo, Samratulangi, dan Tendriabeng dengan semboyan ‘Togetherness is Our Breath’. (*/Agung)
Komentar