INDEKSMEDIA.ID – Pemegang saham tunggal terbesar Tesla lebih memilih negeri jiran Malaysia untuk membangun perusahaan yang terkenal dengan mobil listrik.
Sebelumnya CEO, Elon Musk melakukan hal yang sebelumnya tidak terduga oleh pemerintah Indonesia. Kabarnya, Elon Musk membuka kantor Pusat Tesla di Kuala Lumpur.
Pertanyaan terbesar, mengapa Elon Musk tidak memilih Indonesia membangun perusahaan yang sama memang sangat memprihatinkan.
Menanggapi fenomena ini, pengamat politik sekaligus seorang filosofi, Rocky Gerung memberikan respon yang kontroversial.
Dikutip dari laman YouTube Rocky Gerung Official, Minggu (5/3/2023) dimana Tesla mengintip Indonesia adalah negara yang bakal berantakan.
“kita memberi analisis fakta ini karena Elon Musk akhirnya memilih Malaysia yang ada di pintu masuk Indonesia,” ucap Rocky.
Menurut pengamatan Rocky melihat adalah investor asing akan anggap itu sinyal kuat bahwa Indonesia itu berbahaya.
“Jadi Tesla ada di Kuala Lumpur, investor yang lain pun akan masuk ke Kuala Lumpur, dia tidak akan masuk di Indonesia,” paparnya
Alasan rasional mengapa Elon Musk tidak membuka kantor manufaktur Tesla di Indonesia, karena ada ketidakstabilan ekonomi, ketidakpastian hukum dan beberapa isu.
“Salah satunya adalah penundaan pemilu yang belakang ini menjadi gaduh bagi Elon Musk,” kata Rocky. (*)
Komentar