Merajut Asa Lewat Tumpukan Sampah, Puluhan Pemulung Mengais Rejeki untuk Hidupi Keluarga

PALOPO, INDEKSMEDIA.ID – Potret perjuangan hidup begitu kental terasa di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mancani, Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Puluhan para pemulung tak kenal lelah mengais rejeki lewat tumpukan sampah.

Sandang status kota Idaman, Palopo menyimpan banyak potret kehidupan yang jauh dari kata sejahtera. Bahkan demi untuk menghidupi keluarganya, tak sedikit dari mereka rela berkubang dalam tumpukan sampah. Panas terik mentari bukan halangan bagi mereka.

Salah seorang warga, Ayu (58), mengatakan dirinya sudah menggeluti menjadi pemulung selama 20 tahun. Menurutnya, hasil dari sampah itu dia bisa menghidupi dua buah hatinya.

“Dengan hasil sampah, saya bisa membiayai ketiga anak saya,” ujar Ayu kepada INDEKSMEDIA.ID, Selasa (28/2/2022).

Hal yang sama, Tina (58) mengakui jika lewat profesinya sebagai pemulung bisa penuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Dari hasil plastik saya ambil, bisa membeli voucher listrik saya di rumah, beli beras, dan juga minyak kelapa,” beber Tina.

Dalam sehari, Tina mengaku mendapatkan penghasilan Rp100 ribu dalam kurun waktu tiga hari.

“Hasilnya lumayan, saya hanya fokus sampah plastik ji saja, kalau teman-teman yang lain mengambil sampah sisa makanan untuk pakan ternaknya,” kata ibu dua anak itu.

Status janda yang disandangnya, membuat Tina harus bekerja lebih ekstra mengais rejeki. Dia berpesan kepada masyarakat, agar sampah yang dibuang lebih dulu dipilah.

“Biasa teman-teman dapat sampah makanan dicampur dengan softek. Kalau bisa jangan di campur sampahnya, karena sisa makanan bisa jadi pakan ternak,” harapnya.

Menurut Tina, sebagian orang tidak paham, jika sampah yang dibuangnya bernilai bagi orang lain. Baginya pekerjaan tersebut membuatnya nyaman, lantaran hasilnya diperoleh dengan cara halal.

“Biarkan mi orang buang sampahnya kita mi yang ambil dan jual, seandainya dia tahu, itu sampah sangat berharga buat kebutuhan sehari-hari, tidak ada kapang orang buang sampah plastiknya, biar mi ini saja saya kerja halal ji juga,” pungkasnya.

Komentar